FOTO Internasional

Detik-Detik Drone Mematikan Hizbullah Hantam Markas Militer Israel

Reuters, AFP, CNBC Indonesia
Senin, 14/10/2024 13:05 WIB

Pesawat nirawak (drone) Hizbullah menghantam pangkalan militer Binyamina di utara, Israel, Minggu, dan menewaskan sedikitnya empat tentara Israel

1/5 Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak di dekat kota Binyamina di Israel utara, pada 13 Oktober 2024, di tengah perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hizbullah. Sebuah layanan penyelamatan sukarelawan Israel pada 13 Oktober mengatakan lebih dari 60 orang terluka di selatan Haifa, tempat Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer dengan serangan pesawat nirawak. (Photo by Oren ZIV / AFP)

Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak (drone) Hizbullah yang menghantam pangkalan militer Binyamina di utara Israel, Minggu malam waktu setempat. Serangan itu menewaskan sedikitnya empat tentara. (Photo by Oren ZIV / AFP)

2/5 Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak di dekat kota Binyamina di Israel utara, pada 13 Oktober 2024, di tengah perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hizbullah. Sebuah layanan penyelamatan sukarelawan Israel pada 13 Oktober mengatakan lebih dari 60 orang terluka di selatan Haifa, tempat Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer dengan serangan pesawat nirawak. (Photo by Oren ZIV / AFP)

Mengutip Reuters, Senin (14/10/2024), serangan di kamp pelatihan militer Binyamina, dekat Haifa, adalah yang paling mematikan sejak 23 September, ketika Israel memperkuat serangan terhadap Hizbullah di Lebanon. Layanan darurat melaporkan lebih dari 60 orang terluka akibat serangan tersebut. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

3/5 Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak di dekat kota Binyamina di Israel utara, pada 13 Oktober 2024, di tengah perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hizbullah. Sebuah layanan penyelamatan sukarelawan Israel pada 13 Oktober mengatakan lebih dari 60 orang terluka di selatan Haifa, tempat Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer dengan serangan pesawat nirawak. (Photo by Oren ZIV / AFP)

Hizbullah yang didukung Iran mengumumkan pada Minggu malam bahwa mereka meluncurkan "skuadron pesawat nirawak serang" ke kamp Binyamina, sekitar 30 kilometer selatan Haifa. Serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel pada Kamis lalu yang menewaskan sedikitnya 22 orang di pusat Beirut, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. (REUTERS/Itay Cohen)

4/5 Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak di dekat kota Binyamina di Israel utara, pada 13 Oktober 2024, di tengah perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hizbullah. Sebuah layanan penyelamatan sukarelawan Israel pada 13 Oktober mengatakan lebih dari 60 orang terluka di selatan Haifa, tempat Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer dengan serangan pesawat nirawak. (Photo by Oren ZIV / AFP)

Sementara itu, serangan Israel baru-baru ini semakin terfokus pada wilayah di luar benteng Hizbullah di Beirut selatan, dan selatan serta timur Lebanon. Israel mengatakan angkatan udaranya menargetkan "peluncur Hizbullah, pos rudal anti-tank, fasilitas penyimpanan senjata" dan target lainnya, sementara di darat tentaranya "melenyapkan puluhan" pejuang. (REUTERS/Rami Shlush)

5/5 Polisi Israel mengamankan lokasi serangan pesawat nirawak di dekat kota Binyamina di Israel utara, pada 13 Oktober 2024, di tengah perang yang terus berlanjut antara Israel dan Hizbullah. Sebuah layanan penyelamatan sukarelawan Israel pada 13 Oktober mengatakan lebih dari 60 orang terluka di selatan Haifa, tempat Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer dengan serangan pesawat nirawak. (Photo by Oren ZIV / AFP)

Mengutip AFP, hingga Sabtu, serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 1.300 orang sejak 23 September. (REUTERS/Itay Cohen)