CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Penampakan Drone Hizbullah Tembus Israel, Hantam Apartemen

Reuters,  CNBC Indonesia
11 September 2024 06:20
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)

Sebuah apartemen di Israel utara terkena proyektil pada Senin (9/9/2024), setelah sirene serangan udara berbunyi di kota perbatasan Nahairya, memperingatkan serangan dari Lebanon. (REUTERS/Shir Torem)

Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)

Tim keamanan dan penyelamat Israel segera tiba di lokasi, memeriksa dan mengumpulkan pecahan peluru serta serpihan logam yang berserakan di tanah. (REUTERS/Shir Torem)

Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)

Media Israel melaporkan bahwa bangunan tersebut dihantam oleh UAV (drone) yang diluncurkan dari Lebanon. (REUTERS/Shir Torem)

Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)

Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa "dua target udara mencurigakan terdeteksi melintasi perbatasan dari Lebanon menuju wilayah Israel." (REUTERS/Shir Torem)

Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)

Seorang penghuni yang mengungsi ke Nahariya setelah kampung halamannya di Shlomi dievakuasi pasca-serangan 7 Oktober di Israel, mengatakan kepada Reuters bahwa dia berlindung di ruang aman saat mendengar ledakan. (REUTERS/Shir Torem)
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)
Pemandangan menunjukkan bangunan perumahan yang rusak, setelah serangan proyektil ke arah Israel dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nahariya, Israel utara 9 September 2024. (REUTERS/Shir Torem)