Foto Internasional

Israel Chaos! Warga Blokade & Bakar Jalan, Tuntut Netanyahu

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 14/10/2024 05:00 WIB

Keluarga sandera sering menuduh PM Israel Benjamin Netanyahu mengorbankan orang yang mereka cintai dengan bersikeras melanjutkan operasi militer di Gaza.

1/5 Keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu malam (12 Oktober), setelah Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, berakhir. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

Api berkobar saat keluarga dan pendukung sandera memblokir jalan dalam unjuk rasa menuntut pembebasan segera sandera yang diculik di Tel Aviv, Israel, Sabtu waktu setempat. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

2/5 Keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu malam (12 Oktober), setelah Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, berakhir. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

Mengutip Reuters, Senin (14/10/2024), ini terjadi dalam unjuk rasa yang dilakukan setelah peringatan Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, di mana sekitar 1000 pendemo hadir. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

3/5 Keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu malam (12 Oktober), setelah Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, berakhir. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

Pendemo meneriakkan yel-yel dan memegang plakat berisi foto-foto sandera, menuntut pemerintah mengamankan pembebasan orang-orang yang mereka cintai. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

4/5 Keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu malam (12 Oktober), setelah Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, berakhir. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

Keluarga sandera menuduh PM Israel Benjamin Netanyahu mengorbankan orang yang mereka cintai dengan bersikeras melanjutkan operasi militer di Gaza, dan kini menyuarakan kekhawatiran serupa atas eskalasi militer Israel dengan Hizbullah yang berpusat di Lebanon. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

5/5 Keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu malam (12 Oktober), setelah Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, berakhir. (REUTERS/Tomer Appelbaum)

Netanyahu sendiri bersikeras bahwa mempertahankan tekanan terhadap Hamas adalah cara terbaik untuk memulangkan 101 sandera yang masih tersisa di Gaza. (REUTERS/Tomer Appelbaum)