
Pasar Tradisional Kini Sepi Bak Kuburan, Pedagang dan Pembeli Kemana?
Pasar tradisional tengah menghadapi situasi sulit karena banyak yang mengalami sepi pengunjung. Apa sih penyebabnya?

Pasar tradisional sedang menghadapi situasi sulit karena sepi pengunjung. Pantauan CNBC Indonesia di Pasar Kota Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, hampir tidak ada pembeli dari luar yang datang untuk berbelanja. Beberapa pembeli yang ada merupakan warga kompleks pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan pasar ini. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Dari segi lokasi, Pasar Kota Pondok Cabe kurang menguntungkan karena hampir tidak terlihat oleh warga sekitar, terletak di bagian dalam area kompleks. Beberapa ruko di depan masih ada klinik dan bengkel. Akibatnya, orang yang melintas di jalan utama, Jalan Pondok Cabe Raya, mungkin tidak menyadari bahwa di dalamnya terdapat pasar tradisional. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Padahal jika melihat kepadatan penduduk, pasar ini berada di wilayah Pamulang yang padat akan penduduk. Lokasinya persis di sebelah Jl. Tol Serpong Cinere dan berjarak sekitar 1 Km dari akses pintu tol tersebut. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Selain Pasar Kota Pondok Cabe, kondisi serupa juga terjadi di Pasar Tebet Barat, yang terletak di wilayah pemukiman elit Jakarta Selatan. Dulu ramai, kini pasar tersebut tampak sepi pembeli. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Indonesia, sekitar pukul 09.15 WIB tidak banyak pembeli yang datang ke pasar tersebut. Sejumlah toko juga terlihat tutup. Sejumlah toko pada salah satu lorong di Pasar Tebet Barat juga terlihat kosong dan telah ditinggal pedagang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara beberapa toko lainnya disewakan oleh pemilik yang masih memiliki sisa masa sewa dari pihak pengelola. Menurut salah satu pedagang, pada tahun ini pendapatan mengalami penurunan hingga 40 persen lebih dan menjadi yang terparah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)