
Video: "Kiamat" Sawah Ganggu Target Swasembada Pangan Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia- Target pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mendorong produksi pangan menuju target swasembada pangan nasional dalam 4 tahun terganjal banyak hal, salah satunya terus berkurangnya lahan pertanian dan sawah.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren penurunan luas panen padi sekaligus bertambahnya luas lahan pertanian yang dibiarkan tanpa ditanami. Dimana luas panen padi nasional pada Januari-Agustus 2024 berpotensi berkurang 7,52% atau sekitar 0,59 juta hektare (Ha) dari menjadi 7,24 juta Ha dari sebelumnya 7,82 juta ha.
Menilik target swasembada pangan Presiden Terpilih Prabowo, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso menyebutkan perlunya upaya memastikan ketersediaan 3 hal penting yakni SDM petani, lahan dan teknologi.
Namun demikian persoalan lahan dan dikuasainya lahan produksi hingga sarana produksi dan pemasaran yang belum selesai membuat minat masyarakat untuk bertani semakin berkurang.
Sementara Direktur PPHTP Kementerian Pertanian, Batara Siagian menyebutkan sejumlah langkah perbaikan dalam mencapai target swasembada pangan RI. Hal ini terkait penambahan kapasitas lahan hingga mengatasi persoalan pengairan.
Seperti apa prospek RI mencapai swasembada pangan dalam 4 tahun mendatang? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso dan Direktur PPHTP Kementerian Pertanian, Batara Siagian dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 11/10/2024)
-
1.
-
2.
-
3.