Sri Mulyani Bocorkan Cara Ekonomi RI Tumbuh 8%, Pak Prabowo Bisa Tiru!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
08 October 2024 18:25
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu Prabowo Subianto. (Instagram/Smindrawati)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu Prabowo Subianto. (Instagram/Smindrawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang bisa dimanfaatkan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dia bilang, jalan pemanfaatan sumber pertumbuhan ekonomi baru itu telah dibuka sejak era Presiden Jokowi melalui penetapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

"UU P2SK ini signature structural policy dari sisi legislasi untuk pembangunan sektor keuangan. Di sini sudah dibangun fondasi peraturan tentu implementasinya dijalankan pemerintahan baru," kata Sri Mulyani di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10/2024).

Sri Mulyani berujar, sumber-sumber pertumbuhan baru yang bisa dimanfaatkan itu melalui pengembangan sektor keuangan. Tidak lagi tertumpu pada sektor perbankan, melainkan melalui pengembangan sektor asuransi, dana pensiun, hingga cryptocurrency.

"Tidak hanya perbankan tapi lembaga keuangan non bank yang dibangun makin kaut. Asuransi, pensiun, pembiayaan, termasuk cryptocurrency dan berbagai macam program yang transformasikan Indonesia ke depan seperti carbon market atau capital market yang akomodasi perdagangan karbon," tegasnya.

Pemanfaatan sumber pertumbuhan ekonomi baru itu ia ingatkan juga bisa bisa melalui pengembangan tren ekonomi hijau. Di antara dengan mengembangkan sektor energi baru dan terbarukan, hingga hilirisasi SDA supaya aktivitas pertambangan alam bisa lebih menghasilkan nilai tambah.

"Jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru harus ditingkatkan. Maka berbagai program untuk dukung pertumbuhan ekonomi, mulai dari ekosistem ekonomi digital dan start up serta perbaikan dari sisi kesempatan usaha. Kita juga dorong UMKM di dalam negeri," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Terpilih Prabowo Subianto percaya diri pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 8% selama ia menjabat sebagai kepala negara lima tahun mendatang, menggantikan Presiden Joko Widodo yang habis masa jabatannya pada tahun ini.

"Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimistis kita bisa mencapai 8% pertumbuhan," kata Prabowo saat menghadiri peresmian Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 di The St. Regis Hotel Jakarta, dikutip Senin (22/7/2024).

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi itu, dari yang selama 10 tahun terakhir stagnan di kisaran 5%, Prabowo mengatakan akan melakukan efisiensi perekonomian Indonesia, memastikan tata kelola birokrasi yang baik, dan menelurkan kebijakan-kebijakan yang masuk akal.

"Kalau saya lihat, saya sangat optimis. Kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, tapi memang kita harus lebih efisien, kita harus kelola dengan baik, ambil kebijakan yang masuk akal," tutur Prabowo.

"Dan kita harus bertekad untuk mitigasi kebocoran, mitigasi penyelewengan, mitigasi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat," tegasnya.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seluruh Target Ekonomi RI di 2024 Meleset

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular