Kampanye & Pilkada Saat Daya Beli Anjlok, Ekonomi RI Bisa Bangkit?

Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). KPU juga telah menentukan waktu kampanye sejak 25 September-25 November 2024.

Di tengah kondisi pelemahan daya beli yang tercermin dari tren Deflasi dalam 5 bulan beruntun hingga kontraksi sektor manufaktur sepanjang Juli-September 2024 maka momentum kampanye dan Pilkade 2024 disebut Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani sebagai harapan untuk mendorong konsumsi.

Diharapkan peningkatan serapan belanja pemerintah akhir tahun dan fase perpindahan pemerintah dari Jokowi ke Prabowo dapat semakin menggerakkan ekonomi RI.

Sementara Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal menyebutkan belanja kampanye dan pilkada akan banyak membantu perekonomian nasional di Q4-2024. Dimana, aktivitas di luar belanja pemerintah saat kampanye diperkirakan akan lebih besar sehingga bisa menggerakkan sektor ekonomi terkait.

Di sisi lain masa Pilkada menjadi momen bagi investor untuk wait & see dalam berekspansi dan memperluas bisnis imbas ketidakpastian.

Seperti apa dampak Pilkada ke ekonomi dan tingkat konsumsi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani dengan Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 07/10/2024)