FOTO Internasional

Potret Tetangga RI Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 06/10/2024 12:40 WIB

Sebuah penerbangan yang mengangkut pengungsi dari Lebanon, termasuk warga negara Australia, mendarat di Siprus pada Sabtu (5/10/2024).

1/5 Warga negara Australia yang dievakuasi dari Lebanon, karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, tiba di Bandara Internasional Larnaca, di Larnaca, Siprus, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Sebuah penerbangan yang mengangkut pengungsi dari Lebanon, termasuk warga negara Australia, mendarat di Siprus pada Sabtu (5/10/2024). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

2/5 Warga negara Australia yang dievakuasi dari Lebanon, karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, tiba di Bandara Internasional Larnaca, di Larnaca, Siprus, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Dalam beberapa hari terakhir, warga negara asing telah meninggalkan Lebanon akibat pengeboman Israel yang terus berlanjut. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

3/5 Warga negara Australia yang dievakuasi dari Lebanon, karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, tiba di Bandara Internasional Larnaca, di Larnaca, Siprus, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Negara-negara Barat telah menyusun rencana darurat untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon setelah konflik antara Israel dan Hizbullah meningkat, ditambah serangan rudal Iran sejak Selasa (1/10). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

4/5 Warga negara Australia yang dievakuasi dari Lebanon, karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, tiba di Bandara Internasional Larnaca, di Larnaca, Siprus, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Di bandara Larnaca, pejabat Australia berkumpul di luar untuk menyambut para pengungsi dengan botol air mineral dan apel. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

5/5 Warga negara Australia yang dievakuasi dari Lebanon, karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, tiba di Bandara Internasional Larnaca, di Larnaca, Siprus, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Dilansir Reuters, Hampir 2.000 orang, termasuk 127 anak-anak, telah tewas sejak serangan Israel terhadap Lebanon tahun lalu, dengan sebagian besar korban terjadi dalam dua minggu terakhir, kata Menteri Kesehatan Lebanon. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)