Deflasi 5 Bulan Beruntun, BPS: Harga Cabai, Telur, Daging, BBM Turun

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 01/10/2024 11:21 WIB
Foto: Infografis/ 11 Provinsi Ini Alami Deflasi Parah, Ada Kalimantan - Papua!/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi 0,12% secara bulanan (month to month/mtm). Ini sekaligus menandakan deflasi terjadi selama lima bulan beruntun.

"Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,59% dan beri andil deflasi 0,17%," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (1//10/2024)


Deflasi pada kelompok ini, kata Amalia merupakan yang terdalam sejak 2020. Beberapa komoditas dengan andil besar adalah cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging dan tomat.

Foto: Rilis BPS Selasa (1/10/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Rilis BPS Selasa (1/10/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)

Selain itu, deflasi juga didorong oleh penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Deflasi bensin sebesar 0,72% dan solar 0,74%.

"Penurunan harga bensin sumbang deflasi dengan andil 0,04% dan tingkat deflasi bensin pada September 2024," jelasnya.

Menurut Amalia, deflasi BBM terdalam sejak September 2023.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS Catat RI Alami Deflasi 0,37% (mtm) di Mei 2025