
Mata-Mata China Warning tentang Cowok Ganteng-Wanita Cantik, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keamanan Negara China memberikan sebuah peringatan kepada warganya terkait ancaman interaksi dengan pria tampan dan wanita cantik, dalam sebuah pesan yang dikirimkan melalui WeChat.
Dalam keterangannya, lembaga itu meminta agar siswa dan anak muda waspada terhadap pria tampan dan wanita cantik untuk alasan keamanan.
Menurut lembaga itu, seringkali penampilan digunakan oleh agen-agen asing untuk menarik simpati warga lokal dan akhirnya berujung pada pemberian akses ke data sensitif.
Dikatakan bahwa Kementerian Keamanan Negara telah menemukan personel badan intelijen dan mata-mata asing yang melakukan rayuan dan infiltrasi yang menargetkan para pelajar muda.
"Mereka memanfaatkan karakteristik keingintahuan dan keinginan kuat para pelajar muda untuk mencoba hal-hal baru," kata pernyataan itu dikutip Reuters, dikutip Kamis (5/9/2024).
"Pekerja untuk badan intelijen asing secara khusus menargetkan mahasiswa yang memiliki akses ke data penelitian ilmiah yang dirahasiakan dan sensitif, menyamar sebagai akademisi universitas, dan karyawan lembaga penelitian ilmiah serta perusahaan konsultan."
"Mereka memikat mahasiswa muda dengan peluang paruh waktu bergaji tinggi atas nama riset pasar dan pertukaran akademis," tuturnya.
Biasanya, setelah sang target menyatakan minat, badan intelijen asing disebutkan akan memberikan apa yang disebut pelatihan dan bimbingan gratis melalui media sosial, telepon, atau konferensi video.
"Mereka bahkan mengenakan kedok pria tampan dan wanita cantik yang intim dan penuh perhatian, menyeret mahasiswa muda ke dalam perangkap cinta dengan perasaan palsu," tambahnya.
Badan tersebut tidak memberikan rincian spesifik tentang lembaga asing mana yang telah menargetkan mahasiswa. Kementerian Keamanan Negara pun juga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
China telah menindak tegas ancaman yang dianggap mengancam keamanan nasionalnya. Beijing telah merilis beberapa peringatan tahun ini kepada warganya dan mengungkap kasus-kasus intelijen yang telah diungkapnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantan Perwira CIA Mengaku Bersalah Jadi Mata-Mata China