Luhut Pastikan Harga BBM Tak Naik, Orang Kaya Wajib Non Subsidi

mij, CNBC Indonesia
03 September 2024 14:18
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemaparan dalam acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemaparan dalam acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bali, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah hanya melakukan keadilan dalam penerapan subsidi BBM.

"BBM gak ada yg naik harganya, jangan salah," ungkap Luhut di sela-sela High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024)

Kebijakan pengendalian subsidi BBM akan diimplementasikan pada 1 Oktober 2024. Sejumlah kendaraan dipastikan tidak bisa mendapatkan jatah subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ada orang tidak berhak mendapat itu jangan dikasih subdisi," jelasnya.

Hingga saat ini belum ada kriteria dari pengguna yang mendapatkan subsidi. Meski demikian, Luhut memastikan ojek online tetap akan mendapatkan subsidi. "Seperti gojek itu tidak akan kena," tegas Luhut.

Pada rencananya, mobil dengan CC di atas 2.000 disebut sudah tak boleh lagi isi BBM Solar Subsidi. Sementara untuk mobil dengan CC di atas 1.400 tak bisa lagi isi BBM Pertalite.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 17 Agustus Pembelian BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Respons Pertamina

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular