
Pamerindo Berkomitmen Dorong Agenda Transisi Energi, Ini Buktinya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pamerindo Indonesia turut mendukung agenda transisi energi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Dalam hal ini Pamerindo mampu mendorong elektfikasi di Indonesia hingga 100%.
Country Manager PT Pamerindo Indonesia Lia Indriasari mengungkapkan bahwa saat kali pertama Pamerindo menggelar pameran, elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 70%. Namun setelah mengadakan pameran elektrifikasi selama 25 tahun, elektrifikasi di Indonesia mencapai 100%.
"Jadi itu salah satu peran kami untuk bisa membantu bagaimana kita memenuhi target pemerintah dan tentu dengan cara kami, yaitu mengadakan eksbisi, mempertemukan peluang bisnis, kemudian menjadi platform untuk networking, saling belajar dan itu penting sekali," ungkap dia di usai membuka Ceremony IEE Series-Energy Week 2024, Rabu (28/8/2024).
Selain elektrifikasi, Pamerindo juga menjalankan program carbon offsetting untuk sebagai dukungan terhadap agenda transisi energi. Lia menjelaskan bahwa ini menjadi tahun kedua bagi Pamerindo menjalankan carbon offsetting.
Dia menjelaskan kali pertama carbon offsetting dijalankan, tidak sedikit masyarakat yang awam terhadap program tersebut. Hal ini kata dia dikarenakan kurangnya edukasi dari yang diberikan.
"Tetapi kami terus coba bahwa kita selalu menceritakan carbon offsetting dan yang perlu dilakukan tidak muluk-muluk. Niat utama kami masuk dulu ke dalam platform-nya, karena proses offsetting ini proses kedua setelah ada insiatif untuk mau offset," terang Lia.
Untuk diketahui carbon offset merupakan skema yang memungkinkan individu dan perusahaan berinvestasi dalam proyek lingkungan di seluruh dunia.
Skema carbon offset hadir untuk menyeimbangkan jejak karbon mereka sendiri. Secara sederhana, carbon offset adalah upaya mengurangi karbon di satu tempat untuk mengimbangi emisi karbon di satu tempat yang lain.
Lebih lanjut, hingga saat ini Pamerindo masih mendorong agenda transisi energi yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia. Di mana Pamerindo kembali menyelenggarakan Indonesia Energy and Engineering (IEE) Series 2024 dengan tema"Advancing Industrial Sustainability".
Pameran business to business (B2B) terbesar di Asia Tenggara ini terbagi menjadi dua pekan, yakni Energy Week pada 28-31 Agustus 2024 dan Engineering Week pada 11-14 September 2024.
Energy Week akan menghadirkan dua pameran dengan tajuk "Smart Urban Development & Sustainable City", yaitu sektor kelistrikan dan energi yang diwakili Electric & Power Indonesia, dan manajemen pengolahan air dan limbah melalui Water Indonesia.
Sedangkan Engineering Week menghadirkan tujuh pameran sektor penting nasional, yaitu pertambangan pada Mining Indonesia, konstruksi dan pengecoran beton melalui Construction Indonesia bersama Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, industri minyak dan gas pada Oil and Gas Indonesia, serta co-located show GIFA Indonesia dan METEC Indonesia untuk sektor pengecoran logam dan metalurgi, dan ADEXCO pada sektor manajemen kebencanaan dan perlindungan sipil.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Industri, IEE Series Siap Hadir Bawa Berbagai Solusi Inovasi