"Duit" Jadi Kendala RI Suntik Mati 13 PLTU Batu Bara, Apa Solusinya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan transmisi kelistrikan Sumatra-Jawa sebagai bagian dari upaya mendorong phase out atau pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan Saat ini 65% pasokan energi RI berasal dari PLTU batu bara. Namun upaya mengurangi pemanfaatan sumber energi fosil ini harus mengacu pada konsep Trilemma Energy yakni memenuhi prinsip ketahanan energi, keterjangkauan biaya energi dan keberlanjutan lingkungan.

Strategi RI dalam mendorong transisi energi percepatan penyediaan energi baru terbarukan (EBT) dan mengurangi energi fosil salah satunya dilaksanakan lewat penguatan kerjasama dengan negara maju dengan menyuntik mati PLTU batu bara.

Dukungan investasi global diperlukan mengingat keterbatasan fiskal RI untuk menghentikan operasional 13 PLTU batu bara sekaligus mempercepat pasokan listrik EBT.

Seperti apa peluang dan tantangan RI percepat phase out PLTU? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 27/08/2024)