Nasib Makan Gratis Prabowo-IKN Saat Warisan Utang Jatuh Tempo Bengkak

Jakarta, CNBC Indonesia- Beban utang jatuh tempo Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencapai Rp 800 triliun pada 2025-2027 disebut Senior Economist Samuel Sekuritas, Fithra Faisal tidak lepas dari dampak pembiayaan di masa pandemi covid-19.

Meski beban utang ini sudah diantisipasi, Fithra menyebutkan kondisi ini bisa saja berpengaruh terhadap belanja pemerintah disektor kesehatan hingga pendidikan jika alokasi APBN tidak dijalankan sesuai dengan RAPBN 2025.

Jika terdapat perubahan APBN 2025 dan belanja semakin bengkak maka beban utang akan memberatkan fiskal pemerintah.

Seperti apa dampak utang jatuh tempo terhadap program Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Senior Economist Samuel Sekuritas, Fithra Faisal dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 26/08/2024)