Produksi Minyak RI Terus Turun, Target Lifting 1 Juta Bph Cuma Mimpi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto mengakui adanya keterlambatan pemerintah dalam pengembangan migas non-konvensional.

Hal ini terkait kondisi migas nonkonvensional yang merupakan hidrokarbon yang terperangkap pada batuan induk (shale oil/shale gas) dan berada dilapisan batu bara yang dalam. Meski demikian potensi lapangan migas nonkonvensional cukup besar di Indonesia, namun produknya memerlukan waktu lama dengan tahapan produksinya.

Sementara terkait upaya mencapai target produksi migas 1 juta bph, Djoko menyebutkan pentingnya upaya pengembangan dan peningkatan lapangan migas hingga metode Enchanced Oil Recovery (EOR). Jika hal ini tidak dilakukan maka target produksi 1 juta Bph sulit terwujud

Seperti apa upaya dan tantangan pengembangan migas non konvensional? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 20/08/2024)