
Banyak Sumur Tua & Masalah Izin,Gimana Cara RI Genjot Produksi Minyak?
Jakarta, CNBC Indonesia- SKK Migas mencatat realisasi lifting minyak hingga Semester 1-2024 mencapai 576 ribu barel per hari (bph), atau jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 635 ribu bph.
Terus turun lifting minyak ini diperkirakan akan terus berlanjut mengingat dalam RAPBN 2025 target lifting minyak juga dipangkas menjadi 600 ribu bph.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menyebutkan pentingnya upaya meningkatkan produksi minyak mengingat lapangan migas RI sudah banyak yang tua.
Bagi badan usaha, upaya meningkatkan lifting memerlukan insentif terkait kontrak kerja hingga peningkatan pilot project bagi lapangan migas tua.
Seperti apa upaya mendorong lifting minyak? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 20/08/2024)
-
1.
-
2.
-
3.