
Bukti Terbaru Ekonomi Israel Babak Belur, Jauh di Bawah Ekspektasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Israel babak belur setelah hanya tumbuh 1,2% pada kuartal II/2024 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, jauh di bawah proyeksi para analis di Bursa Efek Tel Aviv sebesar 3% dan 4,4% menurut ekspektasi pasar, menyusul revisi pertumbuhan sebesar 17,3% pada kuartal I/2024.
Berdasarkan data yang dirilis Biro Pusat Statistik Israel, pengeluaran konsumsi swasta menurun (12% vs 23,5% pada kuartal I/2024), sementara pertumbuhan belanja pemerintah meningkat (8,2% vs 2,6%). Sementara itu, investasi melambat secara substansial (1,1% vs 34,7%).
Pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan ini juga terjadi setelah ekonomi Israel tumbuh sebesar 1,4% pada kuartal pertama 2024, menunjukkan adanya perlambatan seiring berjalannya tahun.
Data tersebut juga menunjukkan penurunan PDB per kapita sebesar 0,4% selama kuartal kedua, mencerminkan memburuknya kondisi ekonomi. Penurunan ini makin diperburuk oleh penurunan tajam dalam ekspor dan impor, yang masing-masing turun sebesar 7,1% dan 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut menunjukkan bahwa para produsen dan eksportir mengalami dampak signifikan, sementara pengurangan impor mengindikasikan melemahnya permintaan di dalam perekonomian Israel.
Adapun secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Israel pada kuartal II/2024 kontraksi 1,35%, lebih dalam dari periode sebelumnya sebesar -1,24%.
Kemerosotan ekonomi ini bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.100 orang dan melukai lebih dari 92.600 lainnya sejak 7 Oktober lalu.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan negara tersebut untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum kota tersebut diinvasi pada 6 Mei.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Gaza Jadi Bom Waktu, Ekonomi Israel Menuju Jurang
