Video: Alasan Ekonom Ramal Prabowo "Sulit" Kerek Penerimaan Pajak 2025

Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik kinerja 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi RI disebut Ekonom Senior, Raden Pardede belum mampu bergerak di atas 5% sehingga menjadi PR bagi presiden mendatang.

Selain itu penerimaan pajak juga relatif stagnan dan turun sehingga belanja APBN belum bisa lebih luas. Untuk itu dibutuhkan upaya mengerek penerimaan negara agar belanja negara lebih lincah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian Raden melihat potensi peningkatan pendapatan negara di 2025 belum akan banyak berubah namun dari sisi belanja bisa mengalami perubahan karena program Prabowo sudah di akomodir di RAPBN 2025.

Seperti apa tantangan dan prospek pengelolaan APBN Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialogSyarifah Rahma dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Special Report, CNBC Indonesia (Jum'at, 16/08/2024)