Pesan Terakhir Jokowi, Transisi Energi Harus Hati-Hati!
Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 August 2024 11:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar kebijakan transisi energi, dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT), dilakukan secara hati-hati. Sekalipun, Indonesia mempunyai potensi EBT yang cukup besar.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI Dalam Sidang Bersama DPR RI-DPD RI.
"Kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap," kata dia, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Semula, Jokowi mengungkapkan bahwa dunia saat ini mulai mengarah kepada ekonomi hijau yang berkelanjutan. Pada proses tersebut, Indonesia tentunya tidak ingin kehilangan momentum karena potensi EBT yang dimiliki cukup besar.
"Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum karena Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 GW, baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi," ujarnya.
(ven/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Lengser, Jokowi: Elektrifikasi RI Sudah Capai 99%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular