Tak Cuma Hilirsasi Mineral, Puan Beberkan Deret PR Dongkrak Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharini mengatakan, menjadi Indonesia berarti bertekad dan bekerja untuk memiliki suatu bangsa dan negara yang berkarakter Indonesia. Hal itu disampaikannya saat pidato di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 yang digelar hari ini, Jumat (16/8/2024).
"Besok, 17 Agustus 2024, adalah 79 tahun Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. 79 tahun kita Menjadi Indonesia," katanya.
Dia pun menyampaikan terima kasih atas upaya setiap pemerintahan yang membangun Indonesia dan mengatasi tantangan di zamannya. Tak lupa, Puan juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas masa kerjanya 10 tahun membangun Indonesia.
"Sudah 79 tahun, bangsa dan negara kita membangun di berbagai bidang. Politik, pertahanan dan keamanan, sosial, ekonomi, budaya, religi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan lain sebagainya," ujarnya.
"Kita tentu tidak dapat hanya fokus pada hal-hal yang telah berhasil dicapai maupun hanya fokus pada hal-hal yang belum berhasil dicapai. Fokus pada hal-hal yang telah dicapai, mengantarkan kita hanya akan fokus untuk melanjutkan. Fokus pada hal-hal yang belum berhasil dicapai, mengantarkan kita hanya akan fokus untuk melakukan perubahan atau penyempurnaan," sebut Puan.
Karena itu, lanjutnya, pengarusutamaan yang harus dijalankan adalah maju berkembang dan berkembang maju menjadi lebih berkualitas.
Karena itu, kata Puan, pembangunan nasional ke depan, memiliki sejumlah agenda strategis.
"Kita perlu mempersiapkan dan memperkuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang siap menghadapi perkembangan zaman. Yang ditandai dengan kemajuan teknologi, persaingan global, ekonomi digital, ekonomi disruptif, serta generasi muda yang terus bertumbuh dengan karakternya," beber Puan.
Sumber daya manusia Indonesia yang tangguh, ujarnya, akan menjadi penggerak kemajuan Indonesia.
"Ke depan kita juga harus memiliki pilar perekonomian nasional yang semakin kuat, hilirisasi tidak hanya terbatas pada mineral. Hilirisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan lain sebagainya, sehingga perekonomian nasional semakin berkualitas dan inklusif," ucap Puan.
"Kita harus dapat menyelesaikan masalah-masalah struktural dalam membangun kedaulatan pangan, mengatasi ketimpangan sosial, dan penciptaan lapangan kerja, sehingga derajat hidup rakyat semakin sejahtera dan dimudahkan," katanya.
Puan menegaskan, pemerataan pembangunan di daerah harus dapat semakin cepat dilakukan.
"Politik Anggaran semakin diarahkan memperkuat kemampuan daerah dalam membangun. Tidak akan ada kemajuan Indonesia, tanpa kemajuan daerah yang berkualitas dan inklusif," ucap Puan.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bamsoet Tanya Pimpinan Partai di Sidang MPR: Bahlil Ada Nggak?
