Sidang Tahunan MPR: Megawati Tak Hadir, Bamsoet Tanya Bahlil

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 16/08/2024 10:22 WIB
Foto: Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menghadirkan figur untuk mewakili partai tersebut dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (16/8/2024). Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri ataupun Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai, Hasto Kristiyanto tidak terlihat hadir.

Ini terpantau dari jurnalis CNBC Indonesia di lapangan. Di kursi undangan Ketum partai misalnya tak ada Ketum PDIP di sana.

Bukan hanya itu, nama wakil dari PDIP juga tidak disebut dalam sambutan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Biasanya menyambut para pimpinan partai sebelum membacakan pidatonya.


Belum diketahui kenapa ini terjadi. Namun, sebelumnya pertanyaan soal kehadiran Megawati diutarakan wartawan ke politikus PDIP Aria Bima sebelum pembukaan sidang.

"Saya belum tahu kepastiannya. Kalau dalam kondisi yang sehat pasti beliau hadir," ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutan yang sama Bamsoet menyebut sejumlah ketua partai yang hadir. Di antaranya pelaksana tugas (plt) Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Namun ada momen unik yang secara spontan ia lakukan. Di mana Bamsoet bertanya soal kehadiran Bahlil.

"Pak Bahlil ada nggak?," tanyanya setelah menyambut Agus Gumiwang.

Diketahui Partai Golkar mengalami perubahan kepemimpinan setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisinya sebagai pimpinan tertinggi partai beringin, Sabtu lalu. Secara sementara, posisinya digantikan oleh Agus Gumiwang.

Sejumlah nama mencuat untuk menjadi Ketum definitif Golkar. Salah satunya adalah Bahlil Lahadalia, yang disebut Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar, Idrus Marham, telah mendapat dukungan dari 34 DPD partai.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Ketiban Investasi Rp100 T- Xi Jinping Bangun Raksasa Baru