Terbang Jakarta-Tokyo Rp 2 Jutaan, ke Jayapura Rp 4 Juta, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 12/08/2024 19:00 WIB
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket pesawat domestik menjadi sorotan karena harganya yang dinilai lebih tinggi jika dibandingkan tiket pesawat tujuan luar negeri, misalnya tiket penerbangan Jakarta-Tokyo yang masih Rp 2 jutaan dibanding Jakarta-Jayapura yang tembus Rp 4 jutaan.

Berdasarkan penelusuran di online travel agent (OTA), harga tiket pesawat kelas ekonomi termurah rute Jakarta-Tokyo untuk 5 September 2024 yakni Rp 2.363.000 menggunakan maskapai AirAsia X.

Jika ingin menambah bagasi 20 kg maka harus merogoh kocek lebih yakni Rp 3.355.605. Penerbangan tersebut tidak direct flight, melainkan sebelum tiba di Tokyo harus transit di Kuala Lumpur.


Sedangkan harga tiket pesawat kelas ekonomi termurah rute Jakarta-Jayapura di hari yang sama yakni Rp 4.228.300 menggunakan Sriwijaya Air. Biaya tersebut sudah termasuk ke dalam bagasi 20 Kg. Sebelum tiba di Jayapura harus transit di Makassar.

Foto: Muhammad Sabki
Sejumlah pesawat dari berbagai maskapai penerbangan di pelataran pesawat Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/1/2018)

Berbeda dengan penerbangan Jakarta-Tokyo yang menyediakan penerbangan tanpa bagasi sehingga harga lebih murah, namun Jakarta-Jayapura hanya menyediakan satu paket sehingga harganya lebih mahal.

Di tanggal 5 Oktober juga tersedia tiket Jakarta-Tokyo dengan banderol Rp 2.918.500, sedangkan Jakarta-Jayapura termurah di waktu yang sama di harga Rp 4.228.000.

Pengamat penerbangan Alvin Lie pun buka suara terkait perbedaan harga tiket pesawat Jakarta-Tokyo dan Jakarta-Jayapura ini.

"Jadi kalau misal Jakarta-Tokyo Rp 2 juta itu Harga tiket yang nggak masuk akal, bukan harga tiket reguler, Anda cek tokyo JKT berapa Mungkin itu harga promo sisa-sisa tidak terjual dan juga menjual dengan harga rugi sekedar pertahankan slot," ungkap Alvin kepada CNBC Indonesia, Senin (12/8/2024).

"Slot adalah izin untuk menggunakan waktu dan ruang di waktu yang ditentukan, sebab kalau itu gak diterbangkan slotnya hilang dan untuk mendapat slot mahal," lanjutnya.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Optimalkan ATR, Maskapai Tekan Emisi dan Hemat Bahan Bakar