
Bukan Cuma Kilang Balikpapan, Kilang Ini Juga Hasilkan BBM Euro 5

Balikpapan, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyampaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan diperkirakan akan beroperasi pada September 2025. Kilang ini nantinya akan memproduksi BBM jenis gasoline atau bensin dengan standar Euro 5.
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan selain kilang Balikpapan, kilang Balongan juga merupakan salah satu Kilang milik perusahaan yang mampu menghasilkan produk-produk dengan standar Euro 5. Setidaknya kilang Balongan menghasilkan BBM solar sekelas Euro 5.
"Kalau diesel, Balongan (Euro 5). Kalau yang nggak ada WLSD, 10 PPM. Tapi kan kita perlunya sekarang kan Euro 4 dulu. 50 PPM kan. Bicara September itu. Itu Euro 4 dulu. Bertahap," kata Taufik saat ditemui di Kantor RDMP Balikpapan PT KPI, Kalimantan Timur, dikutip Senin (12/8/2024).
Di sisi lain, Taufik juga membeberkan terkait kesiapan perusahaan memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) baru rendah sulfur yang direncanakan oleh pemerintah pada 1 September 2024 ini. Pihaknya pun mengaku siap memasok BBM ini sebesar 900 ribu barel per bulan.
"Ini 900 ribu. 900 ribu barel per bulan dari Balongan," kata dia.
Sebelumnya, Taufik mengatakan bahwa pihaknya siap dan mendukung rencana produksi BBM baru itu. Dia mengatakan bahwa nantinya BBM yang diproduksi merupakan BBM jenis diesel dengan sulfur yang rendah.
"Oh siap (produksi BBM baru), tadi kita habis koordinasi," tegas Taufiq saat ditanya kesiapan pihaknya dalam memproduksi BBM baru yang diarahkan oleh pemerintah, saat ditemui di Gedung Graha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Adapun produk BBM baru itu akan berasal dari Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Untuk jenis BBM baru itu adalah spesifikasi jenis BBM 'diesel' bukan bensin. "Iya itu (BBM jenis) diesel dulu," ujarnya. Kelak, BBM baru tersebut akan dijual terlebih dahulu di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
(Verda Nano Setiawan/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Capaian Besar Kilang Balikpapan Pertamina di 2024