Jokowi Terima Menlu Sudan Di Istana, Ini yang Dibahas

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 August 2024 20:15
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan untuk Mesir dan Sudan oleh Presiden Joko Widodo di Baseops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Pelepasan Bantuan Kemanusiaan untuk Mesir dan Sudan oleh Presiden Joko Widodo di Baseops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Acting (Penjabat) Menteri Luar Negeri Sudah Hussein Awad Ali Mohammed di Istana Negara, Jakarta. Hussein melaporkan situasi terkini dari konflik di Sudan.

"Dalam kunjungan kehormatan tadi act menteri luar negeri Sudan telah menyampaikan surat dari Presiden Sudan yang isinya antara lain mengupdate situasi saat ini di Sudan, utamanya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang sudah disampaikan oleh Indonesia untuk rakyat Sudan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan, Jumat (9/8/2024).

Selain itu Retno mengungkapkan adanya keinginan dari Sudan untuk memperkuat kerja sama bilateral pada sektor pendidikan dan ketahanan pangan.

Namun menurut Retno mengatakan situasi konflik di Sudah saat ini konflik di Sudan masih berlanjut. Sehingga pesan utama dari Presiden Jokowi meminta agar Sudan segera menyelesaikan konflik internalnya terlebih dahulu.

"Tadi pesan utama dari Indonesia baik selama pertemuan dengan presiden dan pertemuan dengan saya pesannya sangat bold, konflik dapat segera diselesaikan. Karena kalau konfliknya sendiri belum diselesaikan, maka apapun yang kita lakukan hasilnya tidak akan maksimal," katanya.

Menurut Retno, Jokowi berpesan agar perdamaian adalah kondisi utama yang diperlukan sebelum bicara pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Indonesia juga akan terus mendorong upaya perdamaian di Sudan.

"Selain mendorong upaya perdamaian di Sudan, Indo juga menyampaikan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Dalam kesempatan itu Retno mengungkapkan ada 10,7 juta jumlah pengungsi internal atau (Internally Displaced People/IDP) akibat konflik di Sudan, melansir data The United Nations Regional Office for Central Afrika (UNOCA) per Juli 2024. Selain itu ada 25,6 Juta orang atau 53% populasi yang memerlukan bantuan kemanusiaan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Jokowi Dipastikan Hadir dalam World Water Forum ke-10

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular