Grup MIND ID Pamerkan Teknologi Pengelolaan Air Ramah Iklim

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 08/08/2024 18:38 WIB
Foto: dok MIND ID

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen untuk menggunakan air secara bijak dan konsisten. Tak hanya itu, MIND ID juga melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang ramah iklim.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, air memiliki peranan penting dalam proses produksi maupun penunjang Grup MIND ID. Sehingga memerlukan program pemanfaatan dengan tetap mampu memastikan efisiensi air yang baik.

Grup MIND ID pun konsisten berupaya mengurangi pengambilan air baru dari alam, meningkatkan pemanfaatan kembali air dalam proses produksi maupun penunjang, serta memastikan kualitas air yang dialirkan ke badan air sesuai dengan baku mutu yang berlaku.


Untuk diketahui, upaya Grup MIND ID tersebut dipamerkan dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

"LIKE 2 Tahun 2024 merupakan momentum bagi kami seluruh Grup MIND ID semakin bijak dalam penggunaan air, serta melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang ramah iklim," sebutnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).

Dia memaparkan, PT Aneka Tambang Tbk berhasil memanfaatkan hasil pengolahan air limbah industri dan pertambangan maupun air limbah domestik dalam proses penambangan maupun pengolahan mineral di operasi mereka. Kemudian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga memanfaatkan bioteknologi dengan implementasi constructed wetland.

"Model Floating Wetland System tersebut menggunakan pipa paralon yang berisi Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius) yang mampu menyerap logam berat seperti Fe (0.52 ppm/gr) dan Mn (2.28 ppm/gr)," jelas dia.

Ada juga PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan delapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dikelola sesuai peraturan Pemerintah Indonesia. Mutu air limbah dari semua instalasi itu dipantau secara berkala, di antaranya parameter pH, kebutuhan oksigen biologi (BOD), total padatan tersuspensi serta minyak dan lemak, sesuai dengan baku mutu.

Adapun PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mendorong implementasi teknologi dalam operasi Bendungan Sigura-gura dan Bendungan Tangga yang merupakan sumber energi PLTA untuk operasi perusahaan.

"Lewat implementasi teknologi maupun berbagai upaya konservasi, INALUM mempertahankan debit air untuk menjaga ekosistem wilayah sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba," jelas Heri.

Selanjutnya, PT Timah Tbk juga memanfaatkan hasil pengolahan air limbah industri pertambangan maupun air limbah domestic dalam proses penambangan dan pengolahan mineral di daerah operasional.

PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) juga memanfaatkan sumberdaya air sebagai PLTA. Dalam hal ini, Vale memiliki teknologi sensor level pengendali overflow lintas section di Matte Pond dan mampu memberi efisiensi 231.884 m3.

"Sistem ini merupakan pembaruan sensor lever air di matte pond sebelumnya proses resirkulasi air make up water di Converter dan Furnace," ungkapnya.

Sebagai informasi, publik dapat melihat program pengelolaan air Grup MIND ID dalam Festival LIKE 2 yang akan digelar kembali pada 8-11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center Hall A dan B, Jakarta Pusat.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tambang Kerap Diterpa Isu Lingkungan, Begini Saran DPR