Sri Mulyani Restui Proyek Pipa Gas Cisem Tahap 2, Panjang 240 Km!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
08 August 2024 16:45
Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang (dok)
Foto: Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang (dok)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Pipa Cisem) Tahap 2 sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan RI.

Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Maompang Harahap mengungkapkan, proyek pembangunan Pipa Cisem Tahap 2 sudah mendapatkan izin dari Kementerian Keuangan sejak 2 Agustus 2024 lalu.

"Ini (proyek Pipa Gas Cisem 2) alhamdulillah izin multi years-nya sudah terbit dari Kementerian Keuangan dari tanggal 2 Agustus 2024," ungkap Maompang dalam acara Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Percepatan Transisi Energi dan Sirkular Ekonomi, disiarkan daring, Kamis (8/8/2024).

Maompang menyebutkan, nantinya Pipa Gas Cisem Tahap 2 akan menyambungkan dari Batang ke Cirebon, hingga Kandang Haur Timur.

"Kemudian untuk (proyek pipa gas) Cisem 2 ini kami update. Cisem 2 ini alhamdulillah ruas dari Batang, Cirebon, Kandang Haur Timur," tambahnya.

Dengan begitu, kontrak pembangunan Pipa Cisem Tahap 2 ini sudah ditandatangani dan sudah masuk pada tahap awal pelaksanaan pembangunan.

"Sudah ditandatangani kontraknya dan sekarang masuk pada tahap awal untuk pelaksanaan pembangunan," tandasnya.

Maompang menyebut, nantinya pipa tersebut akan dibangun sepanjang 240 kilo meter (km) dan pendanaannya bersifat multi years dari APBN sampai dengan 2026 mendatang.

"Jadi nanti manfaatnya adalah mendukung harga gas yang lebih terjangkau, dengan toll fee pengangkutan gas yang lebih rendah, kemudian yang tidak akan memiliki kebutuhan gas dalam negeri untuk industri, pembangunan listrik, komersil, dan rumah tangga. Kemudian sama, ini akan mengurangi konsumsi LPG 3 kg," jelasnya.

Asal tahu saja, Kementerian ESDM sudah mengumumkan peserta yang lolos tahap evaluasi administrasi dan teknis dari lelang pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun untuk proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 2 ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur.

Dari hasil evaluasi administrasi, terpilih dua peserta lelang yang masuk ke dalam tahap evaluasi teknis, yaitu Kerja Sama Operasi (KSO) PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung, serta KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya.

Namun dari kedua peserta tersebut, peserta yang lulus evaluasi teknis hanya satu peserta, yaitu KSO PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung.

"KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung Lulus dengan Nilai Teknis 91,45," bunyi pengumuman Kementerian ESDM yang ditetapkan oleh Tim Pokja Pemilihan 7 UKPBJ Kementerian ESDM di Jakarta, 30 Juni 2024.

"KSO PT PP (Persero) Tbk - PT Nindya Karya Tidak Lulus, dengan Nilai Teknis 72,80. Tidak memenuhi ambang batas nilai teknis karena Dokumen Proposal Rancangan hanya judulnya saja dan tidak ada isinya (kapasitasnya 0 kb). Nilai Unsur Proposal Rancangan 0".

Perlu diketahui, lelang ini untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap 2, ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur.

Dengan nilai pagu pengadaan proyek mencapai Rp 2,99 triliun, tepatnya Rp 2.989.230.180.278 dan bersifat multi years.

Peserta yang lulus evaluasi teknis kembali diminta menyampaikan dokumen penawaran harga yang telah di-upload terakhir pada 14 Juni 2024 lalu pada SPSE.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Pipa Gas Ini Terbangun, RI Bisa Hemat Impor LPG Rp1,08 Triliun/Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular