
RI Siapkan Sistem Canggih Rekam Kesehatan Pasien Berbasis NIK

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan tengah membangun sistem informasi terkait data medis pasien di seluruh Indonesia. Dengan sistem informasi ini, data pasien akan terkoneksi di seluruh rumah sakit, Puskesmas, apotek hingga laboratorium.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan sistem informasi ini menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis pendataan. Data setiap pasien akan masuk ke dalam database aplikasi Satu Sehat dan bisa diakses dari manapun.
"Kita perintahkan pada 2024, 3.200 rumah sakit, 10.000 Puskesmas, 15.000 klinik, 30.000 apotek, 6.000 laboratorium harus satu standar datanya, yaitu berbasis NIK," kata Budi dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, dikutip Rabu, (7/8/2024).
Budi mengatakan dengan menerapkan sistem informasi ini, pasien akan lebih mudah melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan manapun. Dia mencontohkan ketika pasien melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu laboratorium.
Ketika hasil pemeriksaan itu keluar, maka datanya akan langsung masuk database yang disiapkan pemerintah. Ketika si pasien ingin melakukan pemeriksaan di tempat lain, maka data tersebut juga bisa langsung diakses.
"Misalnya melakukan CT Scan atau X-Ray, datanya nanti masuk ke kita secara digital," ujar Budi.
Budi mengatakan sistem informasi kesehatan ini mirip dengan teknologi yang digunakan oleh bank. Dia mengatakan nasabah perbankan dapat melakukan transaksi di bank yang berbeda. Transaksi itu, kata dia, bahkan tetap bisa dilakukan ketika si nasabah pergi ke luar negeri.
Menurut Budi, transaksi lintas bank dan lintas negara itu bisa dilakukan karena perbankan menggunakan protokol komunikasi yang serupa di seluruh dunia. Sistem seperti itulah yang juga ingin diterapkan untuk sektor kesehatan ini.
"Rekam elektronik sekarang sudah masuk 111 juta orang ke Satu Sehat. Itu sekarang bertahap kita masukin datanya," kata dia.
(Rosseno Aji Nugroho/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangun 4 RS Raksasa, Kemenkes Buka Lowongan Kerja Besar-besaran!