
Hashim Sebut Makan Gratis Jadi 2 Kali Sehari, Ini Jawab Airlangga

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara ihwal adanya isu program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan diterapkan untuk sarapan dan makan siang.
Airlangga mengatakan, belum ada ketetapan terkait teknis pemberlakuan program tersebut, sebab masih dalam tahap pembahasan. "Itu nanti, teknisnya masih dibahas," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Sebagaimana diketahui, isu itu sebelumnya dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Adik dari Prabowo Subianto itu mengatakan, program makan bergizi gratis tidak hanya untuk makan siang, melainkan juga untuk sarapan para siswa sekolah.
"Program makanan gratis itu bukan program makan siang saja. Program makan gratis adalah terdiri dari sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia," katanya dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 seperti dikutip detikcom, Minggu (4/8/2024).
Hashim juga mengaku sempat melaporkan data kepada Prabowo terkait jumlah siswa yang belum bisa menikmati sarapan saat masuk sekolah. Menggunakan data pemerintah, Hashim mengatakan, sebanyak 18 juta anak sekolah tidak sarapan atau masuk sekolah dalam kondisi perut kosong.
"Saya laporkan ke Pak Prabowo suatu data yang sangat-sangat mengganggu saya dan mengerikan. Menurut pemerintah, kalau tidak salah Menko PMK, mungkin berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.
"Ada data, yang menunjukkan bahwa setiap hari 18 juta anak sekolah, masuk sekolah dengan perut kosong. Ini adalah dari 41% anak sekolah yang menurut pemerintah masuk mulai sekolah setiap pagi, tanpa sarapan pagi," sambungnya.
Dia menduga, anak pra sekolah juga tidak sarapan. Dia bilang, jumlah anak pra sekolah mencapai 30 juta.
"Anak pra sekolah berjumlah 30 juta dan saya menduga walaupun tidak ada data, kalau kakak-kakak mereka tidak bisa dapat sarapan, adek-adeknya yang tinggal di rumah yang pra sekolah, yang mungkin sebelum 6 tahun juga tidak sarapan," katanya.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gibran Uji Coba Makan Gratis di Surabaya: Paket Rp15.000, Ini Menunya!
