Jokowi Panggil Menteri Bahas APBN Prabowo, Ini Hasilnya!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 August 2024 12:18
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau Alutsista TNI AU di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jumat (8/3/2024). (Dok. Biro Humas Setjen Kemhan)
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau Alutsista TNI AU di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jumat (8/3/2024). (Dok. Biro Humas Setjen Kemhan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa postur APBN 2025 tidak akan berbeda dengan apa yang sudah dilaporkan dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2025.

Hal ini diterangkan Sri Mulyani usai Rapat Terbatas terkait rencana kerja pemerintah, nota keuangan dan RAPBN 2025, Di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/7/2024). Rapat itu memfinalkan program arahan dari presiden dan wakil presiden terpilih dalam RAPBN 2025.

Sri Mulyani mengatakan dalam rapat yang dihadiri juga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto disepakati mengenai situasi makro yang terbaca akan mempengaruhi APBN 2025. Seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, surat berharga negara 10 tahun, nilai tukar rupiah, harga minyak, serta lifting minyak dan gas.

"Itu kami laporkan dan tadi mendapatkan arahan, finalnya akan disampaikan presiden pada 16 Agustus," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers.

Kemudian terkait dengan postur APBN juga telah dilaporkan kepada Presiden dan Wakil Presiden tidak akan jauh beda dari pembahasan awal dengan DPR RI melalui KEMPPKF.

"Dalam hal ini melalui KEMPPKF dan posturnya diperkirakan tidak akan mengalami deviasi banyak dari seperti yang sudah dibahas DPR," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers.

Selanjutnya, menurut Sri Mulyani dalam APBN 2025 sudah menampung program prioritas dari presiden terpilih Prabowo Subianto sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo. Termasuk di dalamnya merupakan makan bergizi gratis.

"Kami mulai menghitung program-program yang sudah disebut seperti makan bergizi gratis, dan program insentif baru yang akan difinalkan tim presiden terpilih. Ini sudah masuk dalam postur APBN 2025," kata Mantan Direktur Bank Dunia ini.

Namun terkait detailnya nanti akan disampaikan Presiden Jokowi 16 Agustus mendatang. Adapun untuk beberapa porsi khusus di APBN juga akan disampaikan Jokowi maupun presiden terpilih pada pemerintahan baru di Oktober 2024 mendatang.

"jadi yang ingin saya sampaikan proses transisi berjalan sangat baik komunikasi intens antara pemerintah sekarang dan pemerintah presiden terpilih dan wapres terpilih, dan juga program-program detail juga sudah mulai kita tampung dan nanti dituliskan ke nota keuangan," kata Sri Mulyani.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Panggil Sri Mulyani CS Bahas RAPBN 2025, Ini Hasilnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular