Ekonomi RI Tumbuh 5,05% di Kuartal II, Terendah Sejak Covid-19

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 12:24 WIB
Foto: Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik dalam Rilis BPS (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 mencapai 5,05% secara year on year (yoy). Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I-2024 dan kuartal II-2023.

Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05% pada kuartal II-2024 lebih rendah sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

"Kalau kita lihat tadi series datanya untuk pertumbuhan secara tahunan (yoy) sebesar 5,05% untuk triwulan II yaitu yang kalau dibandingkan sejak 2019, yang terendah di 2020," papar Edy, Senin (5/8/2024).


Saat pandemi tersebut, ekonomi Indonesia pada triwulan II mengalami kontraksi hingga 5,23%.

Pada kuartal II-2024, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Tingginya konsumsi rumah tangga selama April-Juni 2024 dibantu oleh long weekend pada Mei dan Juni. BPS melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur tersebut.

"Ini terlihat dari peningkatan transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel," terang Edy.

Foto: Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Konsumsi Rumah Tangga RI Tumbuh Melambat