Ekonomi RI Tumbuh 5,05% di Q2, Berkat Konsumsi Warga RI & IKN

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 11:30 WIB
Foto: Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik dalam Rilis BPS (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 mengalami pertumbuhan 5,05%. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini didorong oleh konsumsi masyarakat dan investasi.

"Komponen yang alami pertumbuhan positif yang berikan PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi 54,53%," kata Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, dalam rilis BPS, Senin (28/8/2024).

Pada kuartal II-2024 ini, konsumsi tumbuh 4,93%. Hal ini masih kuatnya permintaan dan daya beli masyarakat. Sementara itu, komponen pengeluaran yang tumbuh tertinggi adalah konsumsi lembaga pemerintah (LNPRT) yang tumbuh 9,98%.


Selain itu, konsumsi juga didorong oleh libur hari raya, Lebaran dan Idul Adha. 

Selanjutnya, ekspor impor juga tumbuh signifikan dengan peningkatan 8,28% seiring dengan kenaikan ekspor dan impor, terutama impor bahan baku dan penolong. Kemudian, investasi dan PMTB tercatat tumbuh 4,43%.

Pertumbuhan PMTB ini didorong peningkatan realisasi investasi asing dan dalam negeri, serta belanja modal pemerintah.

"Subkompoen PMTB yang tumbuh tinggi adalah mesin perlengkapan dan bangunan," ujarnya.

Jika dilihat secara subkomponen, hal ini dipicu oleh investasi di Ibu Kota Negara (IKN). Secara keseluruhan, Edy menekankan jika dari sumber pertumbuhannya konsumsi rumah tangga masih jadi sumber terbesar yaitu 2,62%. Selain itu, juga didukung oleh komponen PMTB dengan sumber 1,32%.

Foto: Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Dijaga, Sektor Padat Karya Didorong Tumbuh