Pertukaran Tahanan Terbesar AS dan Rusia, Biden-Putin Sambut Warganya!

Jakarta, CNBC Indonesia- Rusia dan Belarus telah melakukan pertukaran sekitar 24 tahanan dengan Amerika Serikat (AS) beserta empat negara sekutu Barat, dalam pertukaran tahanan yang disebut sebagai yang terbesar setelah Perang Dingin, melalui negara perantara yaitu Turki.

Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menyambut warga Amerika yang dibebaskan, Gershkovich, Whelan, dan jurnalis Alsu Kurmasheva, serta Vladimir Kara-Murza di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland,

Gedung Putih mengatakan bahwa mereka merundingkan perdagangan dengan Rusia, Jerman, dan tiga negara lainnya. Kesepakatan yang dinegosiasikan secara rahasia selama lebih dari setahun, melibatkan 24 tahanan, dimana 16 dipindahkan dari Rusia ke Barat dan 8 orang dikirim kembali ke Rusia dari Barat.

Sementara Presiden Rusia, Vladimir Putin juga menyapa warga negara Rusia yang kembali ke Moskow yang terlibat dalam pertukaran tahanan yang rumit dengan negara-negara Barat

Putin di Bandara Vnukovo mengucapkan selamat atas kepulangan warga Rusia dan berterima kasih atas kesetianya pada sumpah, pada tugas, dan tanah air Rusia.