KONI-Bayan Championship Sukses Berlangsung di Samarinda

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sukses menggelar KONI-Bayan Championship 2024 di GOR 27 September Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, pada 23 Juli lalu. Pelaksanaan kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

CFO PT Bayan Resources Tbk Alastair McLeod mengungkapkan Bayan mengeluarkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk menyelenggarakan event ini. Menurut Alastair dukungan ini sejalan dengan 4 pilar dari program Bayan Peduli, salah satunya adalah memajukan industri olahraga terutama di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

"Ada satu ajang lagi yang akan diselenggarakan, yaitu PON XXI Aceh-Sumut dengan tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Sehingga total anggaran untuk kedua ajang tersebut Rp 6,25 miliar. Tentu saja kami akan terus berupaya bekerja sama dengan KONI dan berupaya untuk mensponsori acara lainnya," ungkap Alastair kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Alastair menegaskan Program Bayan Peduli bertujuan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan komunitas yang lebih luas. Bayan berharap dukungan terhadap ajang olahraga semacam ini dapat meningkatkan minat prestasi atlet Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan adanya sponsor untuk acara ini, akan memperluas daya tarik peserta atau atlet olahraga dan meningkatkan prestasi atlet Indonesia yang berkompetisi di panggung nasional maupun internasional," jelas Alastair.

Diketahui KONI-Bayan Championship 2024 mengedepankan pembinaan usia dini dengan mempertandingkan tiga cabang olahraga. Antara lain taekwondo dengan peserta sekitar 1.034 dari 57 klub, pencak silat dengan 1.535 atlet dan sepak bola melibatkan 64 tim dengan estimasi 1.280 peserta. Adapun secara keseluruhan sebanyak 3.888 atlet terlibat pada kompetisi ini.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengungkapkan KONI-Bayan Championship 2024 menjadi salah satu upaya KONI untuk mengajak pihak swasta dalam meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Indonesia.

Menurut dia, pembinaan olahraga tidak hanya diserahkan kepada KONI atau Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun, pihak swasta pun dapat memberikan dukungan sehingga akan menciptakan dampak yang lebih besar.

"Bentuk dari Bayan Peduli dikhususkan untuk pembinaan olahraga prestasi. Oleh karenanya kita menggelar kejuaraan untuk usia dini karena mereka ini nanti anak-anak yang kami siapkan untuk menjadi atlet-atlet Indonesia di masa yang akan datang," terang Marciano.

Dia berharap kompetisi kolaborasi ini dapat menginspirasi setiap daerah agar mampu menyelenggarakan perhelatan serupa dengan kolaborasi bersama swasta. Tujuannya adalah membina cabang olahraga unggulan setiap daerah sebagaimana amanah UU.No.11/2024 tentang Keolahragaan.