Bos Kontraktor RI Resah Anggotanya Makin Susut

teti purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 31/07/2024 19:23 WIB
Foto: Ketua Umum Gapensi Andi Rukamana Nurdin dalam acara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dengan tema “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi" di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Andi Rukman Nurdin mengeluhkan fenomena susutnya jumlah anggota organisasinya.

Hal ini diungkapkan dalam Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

"Teman-teman Gapensi yang dulu 80.000, dulu 32.700 tahun 2014. Kemudian, turun karena regulasi yang tidak berpihak," kata Andi.


Dia mengakui Gapensi berharap ada relaksasi dan hal ini sudah didiskusikan dengan pemerintah. Harapannya kebijakan relaksasi ini bisa segera diwujudkan sehingga usaha-usaha di daerah, termasuk UMKM, bisa kembali tumbuh dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Ruang dunia usaha di daerah yang saat ini sulit dapat pekerjaan, karena syarat belum terlalu memihak," ungkap Andi.

Andi pun berharap pemerintah bisa memberikan relaksasi yang berpihak pada UMKM jasa konstruksi dan bisa menjadi mitra strategis pemerintah. Tak hanya itu, Andi juga meminta izin agar pemerintah bisa menetapkan tanggal 8 Januari sebagai hari konstruksi nasional untuk mengapresiasi pelaku usaha.

"Terakhir kami berharap semoga tanggal 8 Januari dijadikan sebagai Hari Konstruksi Indonesia. Semangat ini turut membangkitkan kita untuk menjadi pelaku konstruksi di Indonesia," katanya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Bantu UMKM & Desa, Ini Cara Pengusaha Majukan Koperasi Merah Putih