Investasi di Luar Jawa Melonjak di Era Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia-Selama 10 tahun era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), investasi untuk wilayah di luar Jawa mengalami peningkatan signifikan. Bahkan dalam beberapa periode bisa lebih dominan dibandingkan Jawa.
Hal ini dikemukakan oleh Edy Junaedi, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM dalam acara GAPENSI X CNBC Indonesia di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
"Sekarang secara signifikan mulai luar Jawa lebih besar terhadap realisasi investasi," ungkapnya.
Realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun. Secara tahunan atau year on year (yoy) terjadi pertumbuhan sebesar 22,5% dan dibandingkan kuartal sebelumnya, naik 6,7%.
Capaian tersebut didorong oleh pertumbuhan penanaman modal asing (PMA) sebesar 16,6% secara yoy menjadi Rp217,3 triliun. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) tumbuh 29,1% menjadi Rp211,1 triliun.
Mayoritas investasi berada di luar Jawa yaitu 50,2% atau Rp215,2 triliun. Sedangkan Jawa mencapai Rp213,2 triliun. Atas investasi tersebut, tenaga kerja terserap 677.623 orang.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Terima Penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
