Jokowi: Infrastruktur Itu Bukan Hanya Bangun Beton-beton Saja!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 July 2024 16:54
Presiden Joko Widodo dalam acara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dengan tema “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi
Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dengan tema “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi" di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024). (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Infrastruktur merupakan program utama dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mulai dari jalan, bendungan, irigasi, bandara hingga pelabuhan.

Meski demikian Jokowi menegaskan, bahwa pembangunan bukan berarti hanya memperlihatkan secara fisik saja.

"Membangun infrastruktur itu bukan hanya membangun beton-betonnya saja. Bukan hanya membangun asal jadi saja tapi tidak ada manfaatnya," ungkap Jokowi dalam acara GAPENSI X CNBC Indonesia di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Acara ini akan berisikan Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi.

Jokowi menambahkan, pembangunan infrastruktur harus jelas manfaatnya. Terutama dalam peningkatan daya saing.

"Kita tahu dari pembangunan infrastruktur ini world competitiveness ranking kita, naik dari 34 melompat ke 27," tegasnya.

Di samping itu juga harus diperhatikan mengenai estetika hingga lingkungan."Larinya mesti ke sana tidak hanya membangun beton beton beton. Saya sudah berapa kali pak menteri kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan proyek pasti saya tegor kalau berkaitan lanskap estetika, lingkungan karena ini ke depan menjadi hal yang penting," pungkasnya.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Getol Bangun Infrastruktur, Jokowi Pamerkan Daya Saing RI Naik

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular