Target Investasi Rp 6,5 T, Makassar Tawarkan 3 Proyek di MIF 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Makassar siap jadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara. Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan wilayahnya punya posisinya yang strategis, fasilitas lengkap dan kedekatan dengan IKN.

Dani juga mengatakan Makassar siap menjadi pilihan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Demi mencapai hal tersebut, Makassar menggelar Makassar Investment Forum (MIF) yang dihadiri sekitar 12 negara sahabat.

"MIF merupakan inisiatif Kota Makassar dan merupakan bagian dari Forum Pinisi Sultan, South Sulawesi Investment Forum. MIF menekankan investasi untuk semua," ungkap Danny Pomanto saat pembukaan acara MIF dikutip Senin (29/7/2024).

Danny Pomanto berharap MIF dapat menjadi wadah untuk memenuhi kebutuhan investasi kota dan kabupaten di seluruh wilayah Sulawesi. Untuk diketahui, tahun ini saja untuk Kota Makassar, ditargetkan penanaman investasi mencapai Rp 6,5 triliun.

Selain itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Helmy Budiman mengatakan ada tiga proyek investasi besar yang sedang dijajaki di Kota Makassar dengan total nilai RP 20 triliun. Ketiga proyek tersebut adalah Tol Layang Lingkar Dalam, Ducting Sharing (Bawah Tanah), dan Metro Kapsul (LRT).

"Mudah-mudahan target investasi tahun ini bisa dipenuhi segera. Dari data yang ada sudah terpenuhi 70% dan kami optimis, 30% lagi bisa dipenuhi di sisa tahun ini," ungkap Helmy.

Dalam MIF, ditawarkan berbagai skema investasi, baik business to business (B2B), business to government (B2G), dan government to government (G2G). Tidak heran, sejumlah delegasi memuji acara ini.

Konsul Jenderal Amerika di Surabaya, Chris Green mengatakan MIF memiliki gagasan yang menarik dan berharap bisa menumbuhkan Indonesia Timur.

"Saya bersama tim saya akan bawa informasi baru dan akan membahas jika ada kemungkinan bagi investor Amerika," pungkas Chris