Terbongkar! Ini Asal Pakaian Bekas Impor, Bertebaran di Pasar Senen
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar pakaian bekas atau thrifting yang sudah menjadi fenomena selama bertahun-tahun mendapat perhatian serius belakangan ini. Meski sudah ada larangan yang tegas terhadap penjualan pakaian bekas, namun penjualannya ternyata masih masif.
Seperti terlihat di Pasar Senen. Pantauan CNBC Indonesia, lapak-lapak penjual penjual pakaian bekas atau thrifting di Pasar Senen kembali ramai. Penampakan di lantai 2, hampir tidak ada toko yang tutup.
Lalu dari mana asal barang pakaiannya?
"Kebanyakan dari Korea. Kaya t-shirt atau celana bahan, dress untuk perempuan juga banyaknya dari Korea," kata pedagang pasar Senen Wijayanto kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/7/2024).
Meski demikian, ada juga negara lain yang menyuplai pakaian bekas ini ke dalam negeri, misalnya Jepang. Namun itu bergantung pakaian apa yang ada dalam karung atau bal-balannya.
"Jas-jas juga ada dari Korea, tapi kalau jas mayoritas atau kebanyakan memang dari Jepang karena kualitasnya juga bagus," ungkapnya.
Perbedaan berat dan material antara masing-masing pakaian membuat jumlah pakaian dalam bal-balannya pun berbeda. Misalnya 1 bal crowneck bisa terisi sebanyak 150 potong, sedangkan 1 bal jas hanya terisi 100-120 potong.
"Dari jumlah itu masih harus disortir lagi, ngga mungkin semua bisa kejual. Kalau lagi apes hampir setengah isinya sampah atau kaki-kaki kalau kita nyebutnya. Tapi kalau lagi untung pernah juga dapat jaket Nike sana Adidas kondisi bagus, harga sejuta juga dibeli,. Kadang diambil sama orang-orang kulit hitam, mereka yang penting barang branded aja," kata pedagang lain, Randhika.
(dce)