Ini Proyek 'Raksasa' yang Dibangun Menhub: Ada LRT Jabodebek-Whoosh
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah proyek infrastruktur raksasa yang prestisius sudah dibangun di era Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadia. Budi Karya menyebut ada sejumlah capaian proyek infrastruktur perhubungan yang dia banggakan. Salah satunya proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh.
"Alhamdulillah kemarin ada LRT, ada juga Whoosh, ada juga Makassar- Parepare kita selesaikan," ungkap Budi Karya di Program Evening Up CNBC Indonesia, Selasaa (30/7/2024).
Untuk sektor laut, Kemenhub juga turun mensukseskan pembangunan Pelabuhan 'Raksasa' Patimban di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini menjadi tempat ekspor mobil produksi Indonesia ke berbagai negara dengan kapasitas lebih dari 100 ribu unit.
"Di laut kita menyelesaikan atau tahapan yang begitu agresif yaitu Patimban yang sekarang sudah berfungsi sebagai car terminal yang kapasitasnya di atas 100 ribu," imbuhnya.
Di sektor darat, Kemenhub juga gencar membangun terminal-terminal bus jadi lebih modern.
"Kalau darat kita membangun yang namanya terminal ada di Jawa itu (Terminal) Salatiga, Purworejo. Di Kalimantan dan Sumatera juga kita selesaikan," ucapnya.
Sedangkan di sektor udara, Kemenhub juga telah merampungkan pembangunan beberapa bandara, sebut saja Bandara Torea Fakfak, Bandara Douw Aturure di Nabire.
"Bandara juga demikian. Bandara tercantik di Fakfak interior cantik di situ karena akan ada pabrik pupuk yang invetornya banyak. Kita juga bangun Nabire, kita juga bangun Mentawai, Mandailing Natal. Ini daerah terluar yang mejadi konsen bapak presiden," sebutnya.
Saat ini, Kemenhub tengah ditugaskan untuk membantu membangun infrastruktur pelabuhan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Ada 2 proyek utama yang menjadi tanggung jawab Kemenhub yaitu pembangunan Bandara Nusantara dan Autonomous Rail Rapid Transit (ART).
"Sekarang ini saya mendapatkan tugas di IKN ada bandara yang Agustus akan dipakai. Kita membuat ART dan itu merupakan pertama di Indonesia, di dunia belum banyak. Kita juga mengundang kapal-kapal pinisi dengan berbagai pihak," serunya.
(wur/wur)