Stasiun Kereta Cepat Karawang Baru Beroperasi Awal 2025

Bandung, CNBC Indonesia - Dalam upaya mengejar target jumlah penumpang sebanyak 29 ribu penumpang per hari, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) akan segera mengoperasikan Stasiun Karawang untuk layanan naik dan turun penumpang pada awal tahun 2025 mendatang. Lantas, apakah dengan bertambahnya jumlah stasiun yang beroperasi akan memperlambat waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh?

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh tentu akan bertambah seiring dengan beroperasinya Stasiun Karawang untuk naik dan turun penumpang. Namun, katanya, penambahan waktu tempuh itu tidak akan berdampak signifikan dan tidak akan memperlambat kecepatan dari Whoosh itu sendiri.

Baca: KCIC Ungkap Semua Bantal Whoosh yang Dicuri Telah Dikembalikan Pelaku

"Kecepatan sih nggak berpengaruh, akan tetap sama ya. Karena kan (kecepatan) 300 hits 350 KM per jam itu kan dicapai setelah Karawang menuju Padalarang (maupun sebaliknya). Paling waktu tempuh totalnya ya (yang bertambah), karena kan ada berhenti di stasiun Karawang, mungkin menambah sekitar 4 menit lah. Karena, kalau kita di stasiun itu naik turun penumpang (lama waktunya) 4 menit," terang Eva kepada wartawan di Depo Tegalluar Joint Workshop, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

Foto: Penampakan Stasiun Kereta Cepat Karawang yang dibangun KCIC. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Penampakan Stasiun Kereta Cepat Karawang yang dibangun KCIC. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ia tak memungkiri bahwa pasti akan ada penyesuaian jadwal jika Stasiun Karawang sudah beroperasi untuk naik dan turun penumpang. Namun untuk berapa lama penambahan waktu tempuhnya, Eva masih belum bisa memastikan. Estimasi kasarnya, penambahan waktu itu kurang lebih sekitar 4 menit saja.

Baca: Masih Didampingi China, Masinis RI Mulai Kemudikan KA Cepat Whoosh

"Pasti akan ada penyesuaian jadwal kalau Stasiun Karawang sudah beroperasi, tapi nggak signifikan seharusnya. Karena jadwalnya itu paling, (sebagai contoh) harusnya di Padalarang sampai pada pukul 15.56 WIB, (dengan beroperasinya Stasiun Karawang) maka jadi pukul 16.00 WIB. Perubahannya nggak signifikan lah, bukan jadi yang di jam 15.56 WIB sudah nggak ada, terus baru ada lagi di jam 17.00 WIB. Enggak," jelasnya.

"Tapi hitungan itu baru contoh doang, nanti kita akan informasikan secara resmi. Karena nanti ada pola operasi yang pasti akan kita perhitungkan dan/atau mungkin nanti ada perubahan pola operasinya. Misalnya, ada kereta yang berhenti di Stasiun Karawang, tapi mungkin ada juga yang nggak berhenti," tutup Eva.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KA Cepat Whoosh Tak Setop di Stasiun Karawang, Ternyata Ini Alasannya