Bos Bappenas Tegaskan Tak Ada Rencana Tambahan Anggaran IKN

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
30 July 2024 20:30
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi lapangan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, IKN, Rabu (5/6/2024). (Dok. Sekretariat Presiden/Vico)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau lokasi lapangan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, IKN, Rabu (5/6/2024). (Dok. Sekretariat Presiden/Vico)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana menambah anggaran pembangunam Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025. Pemerintah masih percaya diri sisa pembangunan IKN bisa didapat dari investor swasta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah bahkan belum membahas tentang rencana penambahan anggaran ini. Dia mengatakan pemerintah akan membuka luas peluang investor dalam negeri untuk masuk IKN.

"Sementara ini belum ada. Jadi tetap masih berjalan. Cuma ke depan akan lebih banyak dibuka kesempatan investasi dari sektor non-publik. Jadi kita harapkan ada investor-investor dalam negeri," kata Suharso ditemui di Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa, (30/7/2024).

Suharso menuturkan Presiden Jokowi juga sudah menyampaikan investor asing banyak yang tertarik berinvestasi di IKN. Dengan banyaknya minat investor asing ini, dia mengatakan pemerintah belum butuh menambah anggaran untuk IKN.

"Kalau kita sudah menunjukkan kesungguhan, mudah-mudahan mereka juga segera masuk investasi untuk yang lain," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pembangunan IKN diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 466 triliun. Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 89,4 triliun atau 20% akan disumbang oleh APBN. Sementara itu, per Juni 2024 total anggaran yang sudah digunakan mencapai Rp 72 triliun. Artinya, per Juni 2024 hanya tersisa Rp 17 triliun dana APBN yang bisa dipakai untuk IKN.

Suharso mengatakan dana yang dianggarkan telah digunakan untuk membangun infrastruktur dasar IKN. Dia berharap seluruh kebutuhan dasar itu bisa dibangun dengan anggaran yang ada.

"Kalau struktur dasar yang lain kan sudah dikerjakan pada tahun ini. Yang berikutnya adalah pembangunan di kawasan yang lain," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Pangkas Anggaran Rp306 T, Termasuk Buat Proyek IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular