Bawa Kemajuan, Simak Refleksi & Catatan 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode (2015-2024) atau dalam 10 tahun terakhir berhasil melakukan serangkaian pembangunan berbagai macam infrastruktur mulai dari transportasi, bendungan, hingga proyek Ibu Kota Nasional (IKN). Keterlibatan pemerintah dalam memajukan sektor ini telah menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian proyek infrastruktur tersebut menciptakan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat dan ekonomi nasional. Sebagai contoh, yakni pembangunan Jalan Tol Trans, yang menjadi salah satu dari proyek strategis selain jalur kereta api yang telah membuka akses ke daerah-daerah terpencil.
Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa penyelesaian proyek infrastruktur memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi regional. Akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi meningkatkan daya saing daerah, mengundang investasi sektor swasta, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Untuk infrastruktur jalan, sepanjang 7.800 kilometer (km) berhasil dibangun, yaitu 2.049 km jalan tol dan 5.833 km jalan nasional. Kemudian ada juga 25 pelabuhan baru, serta 25 bandara baru yang dibangun di masa jabatannya.
Infrastruktur transportasi umum yang paling membanggakan adalah pembangunan moda transportasi baru seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rapid Transit (LRT). Selain transportasi, ada juga 42 bendungan yang dibangunnya selama 10 tahun ini. Targetnya ada 60-an bendungan yang bisa terbangun.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasan gencarnya pembangunan infrastruktur adalah agar Indonesia dapat berkompetisi dengan negara lain. Di mana menurut dia dampaknya akan terlihat pada 5-10 tahun lagi.
Pembangunan infrastruktur tersebut pun bukan perkara mudah di dalam negeri, mulai dari pembenahan regulasi hingga dana yang besar dari kantong negara. Tak sedikit juga pihak yang mengkritik Jokowi yang terlalu masif dalam pembangunan.
Untuk merayakan 1 dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, CNBC Indonesia dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar "Refleksi dan Catatan: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi", pada Rabu 31 Juli 2024, pukul 14.00 WIB-17.45 WIB di Menara Bank Mega.
Dalam acara ini, akan dibahas seputar keberhasilan Jokowi memulihkan perekonomian nasional melalui berbagai proyek infrastruktur. Adapun narasumber yang hadir, yakni Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Periode 2015-2021 Rosan Roeslani, Ketua Umum Gapensi Andi Rukamana Nurdin, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Prabowo Sufmi Dasco Ahmad.
Turut hadir Presiden Joko Widodo yang akan memberikan keynote speech, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Di samping itu, Jokowi juga akan mengukuhkan pengurus baru GAPENSI periode 2024-2029.
Jangan lewatkan CNBC Indonesia Refleksi dan Catatan secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBCIndonesia.com.
(rah/rah)