Penjualan Mobil Listrik RI Diramal Tembus 2 Juta Unit di 2025

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 29/07/2024 18:55 WIB
Foto: Hyundai Ioniq 6. (Tangkapan Layar Hyundai)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan potensi penjualan mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan mencapai 2 juta unit pada 2025 mendatang. Hal tersebut menyusul percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.

Menurut Moeldoko, Indonesia memiliki posisi yang kuat dalam pengembangan industri baterai terintegrasi. Dengan begitu, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar nomor lima di dunia pada 2045 mendatang.

"Dengan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk kendaraan listrik, dan potensi penjualan kendaraan pada roda 2 diproyeksikan kurang lebih 8 jutaan unit pada tahun 2025. Sementara kendaraan roda 4 diperkirakan mencapai 2 juta unit," kata Moeldoko dalam acara International Battery Summit di Jakarta, Senin (29/7/2024).


Moeldoko mengakui dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia masih kesulitan dalam mencari atau membeli mobil listrik. Namun, untuk saat ini justru mulai bermunculan berbagai merek mobil listrik yang ada di Indonesia.

"Beberapa tahun yang lalu kita masih kesulitan mencari atau membeli mobil listrik, tapi sekarang sudah bermunculan ya sangat kompetitif berbagai merek-merek baru sudah mulai ada di Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan guna membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah telah membentuk holding baterai bernama Indonesia Battery Corporation (IBC). Adapun di dalamnya diisi oleh MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).

"Empat perusahaan yang terintegrasi dan pemegang salam IBC yaitu PT Mining Industry Indonesia atau MIND ID, berikutnya PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk. Jadi empat perusahaan ini bergabung menjadi satu memberikan IBC dalam rangka membangun industri baterai Indonesia," katanya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Motor Listrik 2025 Ambruk 80%, Bikin Prihatin