Jadi Bos Kendaraan Listrik di RI, Ini Mimpi Besar Moeldoko

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 April 2024 12:37
Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 pada 30 April - 5 Mei 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ketua Periklindo Moeldoko mendorong PEVS bisa menjadi wadah dari ekosistem listrik di Indonesia.

"Periklindo menjadi penghubung, menjadi jembatan antara produsen EV dan pemerintah selaku pembuat peraturan Periklindo membuat usaha-udaha EV anda dapat mendapat kepastian bersama kita akan mengembagkan acara EV terbesar di Asia tengara," kata Moeldoko, Selasa (30/4/2024).

Pameran kendaraan roda empat seperti GIIAS sudah ada, namun itu mencakup kendaraan secara keseluruhan. Karena itu, Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik.

Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Moldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu berambisi untuk membuat ekosistem kendaraan listrik. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Tema besarnya leading EV. kita ingin pastikan kali ini EV show yang kita selenggarakan terbesar di Asia Tenggara, karena belum ada yang seperti ini. Kapasitas periklindo semain hari semakin kuat, anggota semakin banyak, kontribusi peserta cukup banyak ada 10 roda empat dan 9 merek roda 3, 116 peserta," serunya.

Bukan dari pabrikan Jepang, PEVS lebih didominasi oleh pabrikan China seperti BYD, Chery, hingga Neta. Sementara untuk peserta perusahaan produsen pendukung otomotif listrik seperti Astra Otoparts, Starvo, TL Power, serta Wallbox.

"Untuk membangun ekosistem lebih mudah berkumpul saling melengkapi ada PLN sebagai penyedia elektriknya, pengusaha bidang charging stationnya dan berbagai hal lain. menurut saya betul-betul PEVS kali ini besar yang bisa kita evaluasi lagi agar berikutnya di 2025 lebih besar lagi," ujar Moeldoko.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Motor Listrik Tak Laku Meski Diguyur Insentif, Moeldoko Bilang Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular