
Detik-Detik Masinis RI Tancap Gas Bawa Whoosh Berkecepatan 350 Km/Jam
Masinis lokal Indonesia mulai menguasai ruang kontrol kemudi Kereta Cepat Whoosh, menggantikan masinis China. Begini penampakannya.

Masinis Whoosh asal Indonesia kini telah berhasil mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh, dengan maksimum kecepatan 350 KM per jam, Senin (29/7/2024). Para masinis Indonesia kini tidak lagi hanya mendampingi para masinis expert asal China, melainkan sudah sepenuhnya mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh dalam kondisi perjalanan tanpa penumpang, namun masih dalam pendampingan dari para pengajar. (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyampaikan bahwa proses ini merupakan proses transfer knowledge atau transfer pengetahuan dari tenaga kerja profesional China ke pekerja Indonesia. Menurutnya, proses ini merupakan tonggak penting yang menandai kesiapan Indonesia dalam mengelola dan mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri. (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)

Momen ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan SDM (sumber daya manusia) Indonesia di bidang perkeretaapian. Milestone (tonggak pencapaian) ini merupakan bukti berjalannya proses alih pengetahuan dari tenaga profesional China kepada para SDM Indonesia berjalan dengan baik dan lancar. (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)

Eva mengungkapkan, ada sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training (OJT). Di mana pada tahap 1, jelasnya, masinis Whoosh Indonesia telah melakukan observasi proses kerja masinis profesional. Kemudian memasuki tahap 2, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pulang-pergi (pp), dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam. (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)

Selain pencapaian para masinis Whoosh Indonesia, kini 40 dari 78 petugas perawatan Whoosh juga telah mulai melakukan on job training tahap 3. Setelah sebelumnya melalui proses tahap 1 melakukan observasi, dan tahap 2 membantu proses perawatan pada sarana Whoosh setiap harinya. (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)