Wamen Investasi Ungkap 2 Tugas Utamanya: Transisi dan Target Investasi

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
29 July 2024 18:10
Yuliot (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM saat Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Yuliot (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM saat Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung mendapatkan 2 tugas utama ketika dilantik pada posisinya yang sekarang. Dua tugas utama itu adalah memastikan target investasi 2024 tercapai dan proses transisi dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto berjalan lancar.

"Pertama kami harus menyelesaikan target-target tahun 2024," kata Yuliot ditemui seusai konferensi pers kinerja investasi kuartal II-2024, di kantornya, Jakarta, Senin, (29/7/2024).

Yuliot mengatakan Presiden Jokowi menargetkan nilai investasi pada 2024 mencapai Rp 1.650 triliun. Dia bilang nilai investasi itu adalah target yang dibuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5% per tahun.

Sementara itu, kata dia, presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki target pertumbuhan ekonomi hingga 8% per tahun. Maka dari itu, kata dia, pemerintah anyar butuh berkonsultasi mengenai target investasi yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi itu.

"Jadi dari investasi tentu kita harus melihat dan mengkonsultasikan apa-apa saja sektor yang memberikan kontribusi besar," kata dia.

Selain dari sisi investasi, Yuliot mengatakan pemerintah baru juga perlu melihat mengenai kesiapan regulasi untuk mendatangkan investasi lebih banyak ke Indonesia. Menurutnya, kebijakan serta regulasi perlu disiapkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.

"Itu juga bagian dari pekerjaan kami untuk ke depan mengantarkan investasi bisa tumbuh mendukung pertumbuhan perekonomian sekitar 8%," ujarnya.

Presiden Jokowi melantik Yuliot untuk menjadi Wamen Investasi pada Rabu, (18/7/2024). Yuliot merupakan Aparatur Sipil Negara di Kementerian Investasi dan pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Dia juga pernah menjadi Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal.

Yuliot dilantik bersama dengan 2 wakil menteri lainnya. Dua wamen lainnya itu adalah Thomas Djiwandono selaku Wakil Menteri Keuangan II dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. Pelantikan yang terjadi 2 bulan sebelum Jokowi lengser ini dimaksudkan untuk mempersiapkan transisi pemerintahan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Ramai Serbu RI, Uang Rp401 T Masuk di Awal Tahun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular