Inovasi MMSGI & MHU Masuk SDG Innovation Accelerator Award 2024

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Jumat, 26/07/2024 16:58 WIB
Foto: dok MMS Group Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Multi Harapan Utama (MHU), salah satu unit bisnis dari MMS Group Indonesia, berusaha menyelaraskan operasional dengan lingkungan. Dengan begitu, kegiatan perusahaan tersebut bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Adapun satu upaya yang dijalankan MHU dan MMSGI untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yakni melalui proyek pompa hidram. Bertema "Reviving Hope: From Mining Void To A Clean Water" untuk menyediakan sumber air bersih di Kalimantan Timur, progtam ini berhasil masuk ke dalam sepuluh besar dalam ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024.

Sebagaimana diketahui, SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 digelar di Grand Ballroom Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (25/7/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Vivi Yulaswati dan Deputy Chairman for Development Policy BRIN, Dr. Mego Pinandito. Selain itu ada juga Executive Director Indonesia Global Compact Network (IGCN), Josephine Satyono dan UN Resident Coordinator Indonesia, Gita Sabharwal.


Terpilihnya proyek hidram MHU dan MMSGI ke dalam Grand Final SDGI Innovation Accelerator 2024 tak lepas dari kesesuaian program inovasi dalam mendorong agenda Tujuan Program Berkelanjutan. Di antaranya adalah relevansi solusi, dampak program berkelanjutan terhadap komunitas serta komitmen dan kesediaan.

"Pelaksanaan SDGI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketajaman bisnis para profesional muda dalam memecahkan masalah dan mengembangkan produk atau layanan yang menjawab tantangan global," ujar Executive Director IGCN, Josephine Satyono dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (26/7/2024).

Dia menambahkan, hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan tempat mereka bekerja, melainkan juga seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

Proyek pompa hidram ini bukan hanya menghadirkan solusi praktis untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah pascatambang, akan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui teknologi sederhana dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Josephine menjelaskan, bahwa void (kolam) pascatambang disulap menjadi wadah sumber air bersih, sehingga bisa bermanfaat bagi lebih dari 2.000 warga di tiga desa di Kalimantan Timur. Melalui inisiatif ini, MHU dan MMSGI berhasil mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang untuk pembangunan berkelanjutan.

Sedangkan, teknologi Hidram yang digunakan adalah teknologi ramah lingkungan dan hemat biaya, memungkinkan distribusi air bersih tanpa memerlukan listrik atau bahan bakar. Hal ini menjamin keberlanjutan akses air bersih kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Menanggapi pencapaian tersebut, CEO MMSGI, Sendy Greti mengaku bangga atas pencapaian yang diraih dalam ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 untuk pertama kalinya.

Dia pun sangat bangga karena dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui proyek pompa hidram yang dapat membuktikan komitmen grup dan anak usahanya untuk mampu memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.

"Proyek pompa hidram ini adalah bukti nyata dari kekuatan kolaborasi dan inovasi. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial," ujar dia.

Dengan demikian, proyek hidram yang digagas oleh MHU dan MMSGI diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk menggerakkan para inovator di Indonesia dan juga di seluruh dunia dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Sebagai informasi, SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 diikuti total 16 tim dari 15 perusahaan yang merupakan anggota dan sub-anggota IGCN. Setiap tim terdiri dari talent-talent muda yang mewakili berbagai jenis perusahaan dan industri baik dari kalangan BUMN maupun swasta yang turut andil dalam program keberlanjutan.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi hingga Modal, Jalan Terjal RI Kembangkan Bisnis Hijau