
Tanam Tebu 2 Juta Hektar di Merauke, AGI Cermati Masalah Lahan-SDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto menilai target swasembada gula pemerintah RI 2030 sebagai sebuah keniscayaan. Dimana RI memiliki potensi peningkatan produksi seiring dengan terus naiknya kebutuhan gula dalam negeri meski sejumlah persoalan masih menjadi tantangan.
Dalam meningkatkan produksi gula nasional, pemerintah harus mengkaji sejumlah tantangan terkait masalah teknis mengena pengembangan bibit, pupuk hingga pemberantasan hama. Di sisi lain program tebu 2 juta hektar di Merauke juga harus mampu menjawab persoalan lingkungan dan sosial.
Selain itu AGI menyoroti pengembangan tebu di Merauke terkait strategi pengembangan industri hilir termasuk rantai pasok dan distribusinya. Dimana jika produksi gula hingga bioetanol di produksi di Papau maka harus diperhitungkan sistem distribusinya ke wilayah pasar utama di Jawa dan Sumatra.
Sementara Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyebutkan persoalan lahan dan cuaca, pengairan hingga teknologi pertanian menjadi kesiapan SDM petani harus mampu dijawab pemerintah dalam pengembangan program tebu Merauke.
Seperti apa prospek dan tantangan RI wujudkan target swasembada gula? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto dan Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 24/07/2024)
-
1.
-
2.
-
3.