
PR Prabowo Menuju Swasembada Gula, Produksi Harus Naik 3 Kali Lipat
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI mendorong pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Perkebunan Tebu 2 Juta Hektar di Kampung Sermayam, Merauke dengan target produksi gula 3 juta ton per tahun dan bioetanol 300 juta KL per tahun.
Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto menilai positif langkah pemerintah mendorong swasembada gula dalam program pengembangan tebu Merauke. AGI memandang swasembada sebagai sebuah keniscayaan yang sudah dicanangkan oleh presiden-presiden pendahulu Jokowi meski hingga saat ini belum terealisasi.
RI dinilai memiliki potensi meningkatkan produksi gula yang baru mencapai 2,4 juta ton per tahun guna memenuhi kebutuhan 7,5 juta ton per tahun. Namun RI menghadapi tantangan menuju target swasembada gula 2030 mulai terkait lahan hingga produktivitas petani.
Sementara Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyebutkan dengan luas lahan perkebunan tebu yang baru mencapai 550 ribu hektar maka pemerintahan Jokowi yang akan dilanjutkan Prabowo harus meningkatkan produksi 3 kali lipat. Selain itu persoalan pabrik gula yang sudah tua juga menjadi tantangan swasembada gula.
DPR RI mendorong kajian mendalam terkait pengembangan produksi tebu dan gula di Merauke termasuk mengenai daya saing harga dan kualitas tebu agar tidak kalah dengan produk impor.
Seperti apa prospek dan tantangan RI wjudkan target swasembada gula? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto dan Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 24/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.