Pengusaha Minta Subsidi Solar Dihapus, Ini Alasannya..

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 24/07/2024 14:50 WIB
Foto: Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W. Pettalolo mengusulkan agar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dihapuskan. Pasalnya, para pelaku usaha logistik selama ini mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis itu.

Wisnu mengatakan para pelaku usaha logistik di Indonesia mengeluhkan ketersediaan pasokan solar subsidi untuk angkutan barang. Kondisi ini lantas membuat kinerja layanan logistik dan transportasi menjadi tersendat.

Maklum, para pelaku usaha memerlukan waktu cukup panjang untuk mengantri mendapatkan solar subsidi bagi armadanya. Di sisi lain, mereka juga mendapati para customer yang komplain akibat pengiriman yang tertunda.


"Subsidi itu hitungannya menambah margin tapi kami itu hilang waktu, mana kami punya customer menunggu kenapa truk gak sampai," kata dia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2024).

Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan agar BBM solar subsidi untuk angkutan barang dihapuskan. Bahkan pihaknya juga telah melakukan pilot project agar para pelaku usaha logistik tidak lagi menenggak BBM bersubsidi.

"Kami juga sudah lakukan pilot project ke anggota kami kau kalau susah jangan kau cari solar subsidi daripada kau kehilangan kontrak," katanya.

Wisnu membeberkan proyek percontohan sendiri telah dimulai di wilayah Kalimantan Timur. Meskipun awalnya membuat biaya operasional bertambah, namun lambat laun para customer akhirnya ikut menyesuaikan.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemnaker Terbitkan Aturan Penyaluran Subsidi Upah Rp 600 Ribu